Setiap orang pasti memiliki permasalannya sendiri, urusannya masing-masing yang termasuk urusan pribadi, termasuk kegelisahan yang dirasakan diri sendiri. Hal tersebut pastinya juga terjadi pada diri saya sendiri, Kegelisahan yang saya miliki adalah kesepian dan itu masih melekat pada diri saya hingga saat ini, saya merasa setiap saat saya sendiri dan itu membuat saya gelisah walaupun ada banyak orang tetap saja saya merasa kesepian , entah kenapa dan bagaimana bisa menjadi begini tapi mungkin ini dikarenakan dari kecil saya sudah sendirian diakibatkan oleh kedua orang tua saya yang sibuk dan ketat akan aturan yang dibuat untuksaya. Waktu Sd saya tidak memiliki teman sama sekali , saya sangat jarang untuk ber sosialisasi dengan orang lain, hingga SMP saya memiliki beberapa teman , tetapi walaupun saya memiliki teman tetap saja kegelisahan saya dengan kesepian tidak bisa hilang, saya tetap merasa kesepian hingga rasanya tidak ada orang yang memperhatikan atau memperdulikan saya, pada awal SMA kegelisahan itu masih ada dan sangat membuat saya tidak nyaman, saya pun berkonsultasi dengan guru BP disekolah saya dan dia mengakatan "kegelisahan kamu berasal dari diri kamu sendiri yang tidak ingin ber sosialisasi dengan lingkungan sekitar" dan dia memberikan saran untuk mencoba ber sosialisasi dengan lingkungan disekitar saya, akhirnya saya mencoba untuk mengikuti saran guru saya awalnya saya yakin mungkin dengan ini kegelisahan saya akan hilang, tetapi ternyata tidak berhasil saya memiliki banyak teman tetapi tetap saja saya merasa sendiri dan kesepian entah kenapa saya menjadi membenci diri saya sendiri dikarenakan kegelisahan yang selalu menhantui saya, orang tua saya tidak mengetahui hal tersebut, karena dirumah saya biasa biasa saja sehingga mereka mungkin menggapnya saya baik baik saja, dan akhirnya saya merenungi kegelisahan yang saya hadapi dan menanyakan pada diri sendiri kenapa kegelisahan itu bisa ada.
saya menemukan satu solusi yang mungkin ini bisa mengurangi kegelisahan saya, solusi saya mungkin sama seperti saran guru BP saya, tetapi yang berbeda adalah saya harus memiliki satu teman yang mungkin bisa diajak suka maupun duka, dan saya menemukan orang tersebut. kegelisahan saya pun sedikit berkurang disaat saya sedang bersama nya, tetapi disisi lain saya tetap merasa sendiri.
Sampai saat ini saya masih bingung akan kegelisahan yang saya hadapi ini.
saya menemukan satu solusi yang mungkin ini bisa mengurangi kegelisahan saya, solusi saya mungkin sama seperti saran guru BP saya, tetapi yang berbeda adalah saya harus memiliki satu teman yang mungkin bisa diajak suka maupun duka, dan saya menemukan orang tersebut. kegelisahan saya pun sedikit berkurang disaat saya sedang bersama nya, tetapi disisi lain saya tetap merasa sendiri.
Sampai saat ini saya masih bingung akan kegelisahan yang saya hadapi ini.