1. BACTERIA (RABBIT)
Bacteria atau dikenal juga dengan sebutan rabbit adalah program yang mengkonsumsi sumber daya sistem dengan mereplikasi dirinya sendiri. Bacteria tidak secara eksplisit merusak file. Tujuan program ini hanya satu yaitu mereplikasi dirinya.Program bacteria yang sederhana bisa hanya mengeksekusi dua kopian dirinya secara simultan pada sistem multiprogramming atau menciptakan dua file baru, masing-masing adalah kopian file program bacteria.Kedua kopian in kemudian mengkopi dua kali, dan seterusnya. Terdapat 2 jenis tipe Bacteria , Jenis pertama adalah ”Fork Bomb". Fork Bomb adalah sebuah program yang akan menghabiskan seluruh resource pada computer contohnya RAM yang kedua adalah Bacteria yang menggandakan dirinya melalui jaringan. Bacteria ini berpindah dari sistem ke sistem lainnya dengan jaringan.
Pada saat ini bacteria sangat jarang ditemukan sehingga jarang ada kasus program kejahatan tentang bacteria.
#!/usr/bin/perl
fork while 1;
2. Habiskan CPU
#!/usr/bin/perl
for (1..100) { fork or last }
1 while ++$i
3. Habiskan Memory
#!/usr/bin/perl
for (1..20) { fork or last }
while(++$i) { fh{$i} = "X" x 0xff; }
Script diatas merupakan contoh dari Fork
2. TRAPDOOR (BACKDOOR)
Trapdoor adalah titik masuk tak terdokumentasi rahasia di satu program untuk memberikan akses tanpa metode-metode otentifikasi normal. Trapdoor telah dipakai secara benar selama bertahun-tahun oleh pemogram untuk mencari kesalahan program. Debugging dan testing biasanya dilakukan pemogram saat mengembangkan aplikasi. Untuk program yang mempunyai prosedur otentifikasi atau setup lama atau memerlukan pemakai memasukkan nilai-nilai berbeda untuk menjalankan aplikasi maka debugging akan lama bila harus melewati prosedur-prosedur tersebut.
Untuk debug program jenis ini, pengembang membuat kewenangan khusus atau menghilangkan keperluan setup dan otentifikasi. Trapdoor adalah kode yang menerima suatu barisan masukan khusus atau dipicu dengan menjalankan ID pemakai tertentu atau barisan kejahatan tertentu. Trapdoor menjadi ancaman ketika digunakan pemrogram jahat untuk memperoleh pengkasesan tak iotorisasi. Pada kasus nyata, auditor (pemeriks) perangkat lunak dapat menemukan trapdoor pada produk perangkat lunak dimana nama pencipta perangkat lunak berlakuk sebagai password yang memintas proteksi perangkat Lunak yang dibuatnya. Adalah sulit mengimplementasikan kendali-kendali perangkat lunak untuk trapdoor.Trap door juga digunakan oleh programmer untuk mencari program error (debug) dan test program.
Alasan mengapa trap door digunakan sebagai tester karena, program tersebut dapat dengan sengaja meninggalkan untuk menguji dan untuk menguji menjadi lebih mudah. Selain alasan tersebut terdapat alasan lainnya yaitu dapat dengan sengaja meninggalkan jejak untuk memasuki tempat-tempat program yang bersifat rahasia. Dalam kata lain dapat diakses walaupun terjadi error. Kemudian alasan ke tiga yaitu program trap door dapat dengan sengaja meninggalkan jejak yang berguna sebagai perbaikan terhadap error.
Nama lain dari trap door adalah back door, back door menyatakan bahwa akses ke dalam sistem dengan cara melewati autentifikasi dan protocol keamanan, seorang penyerang menggunakan back door dengan melewati protocol keamanan tanpa memakan waktu untuk melakukan tindakan hacking (akses ke dalam sistem hanya seperti menklik link sebuah web).
Banyak kasus Trapdoor terjadi pada warnet dan mungkin beberapa orang yang komputernya disusupi program trapdoor seperti spymonitor, facebookspy. Kasus ini biasanya lebih ke indivu. Sebaiknya agar aman sebelum membuka suatu akun atau program yang memerlukan password cek dulu bagian task manager dan perhatikan program asing jika ada program asing segera end task program tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar